Sabtu, 11 Oktober 2008

VARIAN - VARIAN

Varian Hookeri

Anthurium hookeri adalah spesies yang amat produktif, karena sekali berbunga, ia bisa menghasilkan 500-2000 biji/tongkol buah.
Semakin tua, produksinya semakin banyak, yang umur tujuh tahun bisa menghasilkan 5-7 tangkai. Ia masuk ke Indonesia pada tahun 80-an.
Daunnya tipis, tetapi panjang, berbentuk tombak.
Berikut adalah variannya

Black Hookeri ekuador
Sosok mirip “black beauty”, lebih kokoh, daunnya kurang mengkilap







Hookeri burgundi
Daun panjang menyempit dengan warna merah gelap hingga daun tua







Hookeri compacta tangkai merah
Daun tersusun rapat, urat daun merah dan tangkai pendek








Hookeri daun lebar
Ukuran antara panjang dan lebar hamper sama, sehingga nyaris bulat, ditopang tangkai pendek







Hookeri daun kompak
Daun hamper bulat, tangkai pendek, dan tersusun rapat, lebih tebal dan urat lebih tegas







Hookeri daun oval
Bentuk daun oval, urat daun kekar, dan tangkai pendek







Hookeri keriting
Daun keriting, mulai dari permukaan hingga pinggir daun

Hookeri mangkok
Daun bulat dengan tepi melengkung ke atas menyerupai mangkok, tersusun rapat dan ditopang tangkai pendek







Marble queen
Pucuknya berwarna kuning cerah dengan totol hijau di antara pucuk, tetapi bila semakin tua umur daun, warna semakin pudar dan hijau






Hookeri tanduk
Sosok daun sempit dan merunduk, sehingga mirip tanduk








Hookeri x bintang kejora
Sosok masih menyerupai hookeri, tetapi daun membengkok






Varian Wave of Love

Wave of love atau A.Plowmanii, adalah salah satu anthurium terindah karena daunnya bergelombang. Gelombang cinta banyak disilangkan untuk mendapatkan jenis baru dengan tepi bergelombang
Macam – macamnya adalah

Black wave
Tangkai panjang, mirip “black beauty” tetapi lebih bergelombang
Black wave of love
Daun tumbuh datar, dengan tepi daun bergelombang, khas wave. Warnanya yang hitam membuatnya lebih sangar







Green Patticoat/Wave of beauty
Sosok mini dengan gelombang cukup nyata. Ia hasil silangan wave of love x hookeri yang kemudian mengalami mutasi dengan sosol mini






Burgundi
Didalamnya mengalir berbagai sifat, yaitu hookeri, wave of love dan black anthurium







Rafles atau Fruffles
Hasil seleksi dari spesies A.Plowmanii.









Rafles hybrid
Wave daun lebar dengan gelombang kecil-kecil seragam

Scorpion
Ekor meliuk dan runcing sehingga mirip ekor kalajengking

Dark leaf
Daun yang gelap dan gelombang teratur bagai melodi di kesunyian, persilangan wave hitam dan black beauty

Wave daun lebar
Diwarisi dari jenmanii dan juga black anthurium

Wave gelombang besar
Urat yang kaku dan gelombang besar. Tangkai bunga pendek

Wave of love x jenmanii
Mewarisi sifat wave of love, jenmanii daun sempit, dan black anthurium

Wave super keriting
Mewarisi dara dari corong sehingga daunnya melengkung ke atas

Wave daun coklat
3 sifat berpadu, wave of love, hookeri, dan black anthurium

Varian Garuda

Anthurium yang berasal dari Amerika Serikat tahun 90-an, diperkenalkan oleh Jack Craig kolektor Amerika Serikat yang kini tinggal di Indonesia. Garuda mirip dengan black anthurium, tetapi daunnya menjuntai dan lebih terang warnanya, lebih besar dan tangkai daunnya lebih panjang.
Ciri khas nya adalah tangkai daun berbentuk segi empat, disebut garuda karena tulang daunnya seperti gurat pada dada burung garuda.

Garuda banteng/Gatotkaca
Daun lurus dan runcing nirip tanduk banteng.tepi daun dekat pangkal agak meliuk.

Garuda barong
Daun yang lebar dan panjang berasal dari garuda, sedangkan bagian depan yang melengkung diwarisi dari corong.

Black eagle
Bentuk daun yang lebar dengan ujung runcing berasal dari garuda, tangkai hitam berasl dari black anthurium.

Garuda golden/Urat mas
Urat yang kekuning-kuningan daun mirip induk garuda, dan lebih pendek

Garuda Hitam
Daunnya memanjang seperti garuda, warna hitam dari black anthurium

Garuda kencana
Sosok garuda sangat jelas dengan bentuk corong bagian depan dan belakang agak melengkung

Garuda Kerut 
Daun sepeti hati dan meruncing, diwarisi garuda, dan kerut dari jenis Corrugatum atau pigskin, atau kulit jeruk

Garuda markonis
Daun yang panjang dan membentuk celah depan dan memanjang

Garuda Super 
Daun tebal, bentuk daun memanjang dan kaku dari black anthurium

Garuda suwita
Daun seperti garuda, warna gelap dan tangkai hitam black anthurium

Garuda x black
Daun garuda, daun gelap dan tangkai dari black anthurium

Garuda x Black beauty
Memanjang seperti garuda warna gelap dari black beauty, dan tangkai pendek diwarisi dari generasi sebelum kedua induknya

Varian corong

Disukai karena bentuknya yang unik, bila disilangkan mewarisi sifat daun melengkung ke turunannya sehingga dihasilkan jenis baru berbentuk corong
Varian-Variannya

Angsa hijau
Sosok memanjang dari corong dan warna hitam dari cempaka

Corong
Sosok daun mengikuti corong tetapi lebih lebar

Corong hybrid
Bentuk corong sudah hamper hialang, tetapi unik karena tepinya bergelombang

Corong keriting
Daunnya lebar dan meliuk – liuk

Corong x hookeri
Corong tampak bagian depan daun, belakang yang tipis seperti hookeri

Corong hibrid
Daunnya lebar dan amat keriting. Urat daun berwarna cerah

Bintang kejora

Sosok segitiga dengan permukaan halus dan melengkung keatas, mirip sayap kelelawar yang sedang direntangkan.
Macam-Macamnya

Domunium
Daun Lebar , seolah sayap sedang mengembang, sedangkan bagian belakang sempit menjadi ekor

Rhino skin
Daunnya berbentuk hati, bagian depan melengkung ke atas, permukaan kasar, ciri kahas Rhino skin

Kejora silver
Daunnya lebar berbentuk segitiga dan berwarna silver.

Bintang Kejora tangkai panjang
Umumnya bintang kejora mempunyai gradasi ketinggian batang. Ada panjang dan pendek. Jenis ini memiliki panjang yang hamper sama.

Petruk

Daun mirip dengan bintang kejora. Tetapi lebih sempit. Karena bagian belakang daun mengecil mirip topi petruk. Ditopang dengan tangkai panjang.
Berbagai Variannya adalah

Kuku bima
Sosok daun mirip petruk, tetapi bagian ekor melengkung ke atas
Kangkung amerika/Mighty mouse
Bentuk daun segitiga sama kaki, karena bagian depan membentuk celah, dan mirip separti kangkung

Keris

Jenis ini merupakan salah satu anthurium terbesar, panjangnya bias mencapai 2 m bahkan lebih. Lebarnya mencapai 20cm dengan tepi keriting.

Kristin
Daun panjang mencapai 2m, tepinya keriting sehingga disebut Kristin

Keris hitam
Sosoknya yang panjang dan hitam dengan tepi bergelombang

Keris Tanduk
Silangan antara Kristin dan anthurium selendang karena daun yang panjang menjuntai

Keris tanduk mini
Daunnya memanjang dengan tepi bergelombang, tetapi ukurannya kerdil

Tidak ada komentar: